Sabtu, 15 Juni 2013

Pria Ini Gali Jalan Desa setelah gagal jadi Lurah

Sakit hati tidak terpilih sebagai Lurah / Kades, Slamet Budi Prayitno, warga Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah, nekat menggali jalan desa dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1 meter yang berada di depan rumahnya.
Penggalian jalan desa dilakukan karena ia mengklaim jalan tersebut berada di atas tanah miliknya. Slamet menegaskan ulahnya bukan karena faktor kekalahannya dalam pemilihan kepala desa, namun karena ia akan menggunakan tanah tersebut untuk kepentingan pribadi. Slamet akan mengembalikan jalan desa tersebut ke jalan setapak.
Polisi bersama TNI dan Satpol PP mencoba bernegosiasi dengan Slamet. Namun, ia tetap tidak mau mengizinkan membuka akses jalan tersebut. Menurut Slamet, jika warga menghendaki akses jalan dibuka, Slamet meminta ganti rugi penggunaan lahan miliknya sebesar Rp2,5 miliar.
Hingga saat ini, Sabtu, 15 Juni 2013, belum semua lubang bekas galian ditutup, namun sudah dapat dilalui  sepeda motor  dan pejalan kaki. Akibat aksi ini, hasil pertanian salak yang merupakan komoditas utama Dusun Kaliarus terpaksa tidak dapat diangkut ke pasar.

Para pedagang juga kesulitan membawa sembako dari pasar ke Dusun Kaliarus. Sebanyak 10 mobil yang ada di Dusun Kaliarus selama lebih dari empat hari tidak dapat ke luar dusun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar